tag:blogger.com,1999:blog-41423272430732204842024-02-08T10:17:00.704-08:00Ionic Silver GT::Bersama menuju sehat jasmani, sehat rohani, sehat finansial::yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-36596637252092370102012-11-21T18:20:00.001-08:002012-11-21T18:20:41.457-08:00Terapi Berdasarkan Sel (Cell-Based Therapy) <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam
tulisan ini, pembahasan bersifat singkat dan hanya membahas potensi <i>stem
cell</i> pada sebagian kecil penyakit. </span><span style="font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Stem
Cell</i></b><b> untuk Diabetes</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada diabetes, terjadi kekurangan insulin atau kurangnya kepekaan
terhadap insulin. Dalam hal ini transplantasi sel pulau Langerhans diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan insulin. Pada awalnya, kira-kira 10 tahun yang lalu,
hanya 8% transplantasi sel pulau Langerhans yang berhasil. Hal ini terjadi
karena reaksi penolakannya besar sehingga diperlukan sejumlah besar steroid;
padahal makin besar steroid yang dibutuhkan, makin besar pula kebutuhan
metabolik pada sel penghasil insulin. Namun, baru-baru ini penelitian yang
dilakukan oleh James Shapiro dkk. di Kanada, berhasil membuat protokol
transplantasi sel pulau Langerhans dalam jumlah banyak dengan metode
imunosupresi yang berbeda dengan yang sebelumnya. Pada penelitian tersebut,
100% pasien yang diterapi transplantasi sel pulau Langerhans pankreas tidak
memerlukan injeksi insulin lagi dan gula darahnya tetap normal setahun setelah
transplantasi. Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan untuk diabetes ini
mengambil sumber <i>stem cell</i> dari kadaver, fetus, dan dari <i>embryonic
stem cell.</i> Selanjutnya, masih dibutuhkan penelitian untuk menemukan cara
membuat kondisi yang optimal dalam produksi insulin, sehingga dapat
menggantikan injeksi insulin secara permanen. </span><span style="font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Stem
Cell</i></b><b> untuk <i>Skin Replacement</i></b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> <span style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Dengan bertambahnya pengetahuan
mengenai </span><i style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">stem cell</i><span style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">, maka peneliti telah dapat membuat epidermis dari
keratinosit yang diperoleh dari folikel rambut yang dicabut. Hal ini
memungkinkan transplantasi epidermis autolog, sehingga menghindari masalah
penolakan. Pemakaian </span><i style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">skin replacement</i><span style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"> ini bermanfaat dalam terapi ulkus
vena ataupun luka bakar.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><i>Stem
Cell</i></b><b> untuk Penyakit Parkinson</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify;">Pada penyakit Parkinson, didapatkan kematian neuron-neuron
nigra-striatal, yang merupakan neuron dopaminergik. Dopamin merupakan
neurotransmiter yang berperan dalam gerakan tubuh yang halus. Dengan
berkurangnya dopamin, maka pada penyakit Parkinson terjadi gejala-gejala
gangguan gerakan halus. Dalam hal ini transplantasi neuron dopamin diharapkan
dapat memperbaiki gejala penyakit Parkinson. Tahun 2001, dilakukan penelitian
dengan menggunakan jaringan mesensefalik embrio manusia yang mengandung
neuron-neuron dopamin. Jaringan tersebut ditransplantasikan ke dalam otak
penderita Parkinson berat dan dipantau dengan alat PET </span><i style="text-align: justify;">(Positron Emission
Tomography).</i><span style="text-align: justify;"> Hasilnya setelah transplantasi terdapat perbaikan dalam
uji-uji standar untuk menilai penyakit Parkinson, peningkatan fungsi neuron
dopamin yang tampak pada pemeriksaan PET; perbaikan bermakna ini tampak pada
penderita yang lebih muda. Namun setelah 1 tahun, 15% dari pasien yang
ditransplantasi ini kambuh setelah dosis levodopa dikurangi atau dihentikan. </span><i style="text-align: justify;">Cermin
Dunia Kedokteran No. 153, 2006</i></span></div>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-30105560941011377152012-11-21T18:16:00.000-08:002012-11-21T18:16:49.359-08:00Ada 3 Golongan Penyakit Yang Dapat Diatasi Oleh Stem Cell<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>A.
</b></span><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>Penyakit autoimun.</b> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Misalnya pada lupus, artritis reumatoid dan
diabetes tipe 1. Setelah diinduksi oleh <i>growth factor</i> agar <i>hematopoietic stem cell</i> banyak
dilepaskan dari sumsum tulang ke darah tepi, <i>hematopoietic stem cell</i>
dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dimurnikan dari sel imun matur. Lalu tubuh
diberi agen sitotoksik atau terapi radiasi untuk membunuh sel-sel imun matur
yang tidak mengenal <i>self antigen</i> (dianggap sebagai <i>foreign antigen</i>).
Setelah itu <i>hematopoietic stem cell</i> dimasukkan kembali ke tubuh, bersirkulasi dan bermigrasi ke sumsum
tulang untuk berdiferensiasi menjadi sel
imun matur sehingga sistem imun tubuh kembali seperti semula.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">B.
</span><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Penyakit degeneratif. </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada
penyakit degeneratif seperti <i>stroke</i>, penyakit Parkinson, penyakit
Alzheimer, terdapat beberapa kerusakan atau kematian sel-sel tertentu sehingga
bermanifestasi klinis sebagai suatu penyakit. Pada keadaan ini <i>stem cell</i>
setelah dimanipulasi dapat ditransplantasi ke dalam tubuh pasien agar <i>stem
cell</i> tersebut dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel organ tertentu yang
menggantikan sel-sel yang telah rusak atau mati akibat penyakit degeneratif.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">C.
</span><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Penyakit keganasan. </span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Prinsip terapi <i>stem cell</i> pada keganasan sama dengan penyakit autoimun. <i>Hematopoietic
stem cell</i> yang diperoleh baik dari sumsum tulang atau darah tali pusat
telah lama dipakai dalam terapi leukemia dan penyakit darah lainnya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: 16pt;"> </span><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada beberapa alasan mengapa <i>stem cell</i>
merupakan calon yang bagus dalam <i>cell-based therapy</i>:</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.
</span><i style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Stem cell</i><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"> tersebut dapat diperoleh dari pasien itu sendiri. Artinya
transplantasi dapat bersifat autolog sehingga menghindari potensi rejeksi.
Berbeda dengan transplantasi organ yang membutuhkan organ donor yang sesuai <i>(match),</i>
transplantasi <i>stem cell</i> dapat dilakukan tanpa organ donor yang sesuai.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.
</span><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Mempunyai kapasitas
proliferasi yang besar sehingga dapat diperoleh sel dalam jumlah besar dari
sumber yang terbatas. Misalnya pada luka bakar luas, jaringan kulit yang
tersisa tidak cukup untuk menutupi lesi luka bakar yang luas. Dalam hal ini
terapi <i>stem cell</i> sangat berguna.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">3. </span><span style="text-indent: -0.25in;">Mudah dimanipulasi untuk mengganti
gen yang sudah tidak berfungsi lagi melalui metode transfer gen. Hal ini telah
dijelaskan dalam penjelasan mengenai terapi gen di atas.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4.
</span><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Dapat bermigrasi ke
jaringan target dan dapat berintegrasi ke dalam jaringan dan berinteraksi
dengan jaringan sekitarnya. </span></span></div>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-46808422780117716842012-11-21T18:09:00.001-08:002012-11-21T18:09:25.560-08:00Dasar Stem Cell dan Potensi Aplikasinya Dalam Ilmu Kedokteran<b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">1.APAKAH ITU STEM CELL
?</span></span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Minat terhadap <i>stem cell</i>
atau sel induk jelas meningkat dalam beberapa dekade terakhir </span></span><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">ini. Hal itu disebabkan karena potensi </span><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">stem cell</i><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;"> yang
sangat menjanjikan untuk terapi berbagai penyakit sehingga menimbulkan harapan
baru dalam pengobatan berbagai penyakit. Dalam tulisan ini akan dibahas
mengenai definisi </span><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">stem cell</i><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">, jenis dan sifat </span><i style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">stem cell,</i><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;"> dan
potensi pemakaiannya untuk berbagai penyakit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">Sel awal atau sel segala atau <strong>Sel punca</strong> atau stem sel bahkan
disebut sel Tuhan inilah yang diharapkan menjadi kunci jawaban dari semua
penyakit manusia, contohnya luka bakar, daging yang hilang atau terkoyak,
pembuluh darah jantung yang rapuh, patah tulang, kanker, bahkan untuk membentuk
seorang manusia yang baru (human cloning). Hebatnya, dengan menggunakan sel
embrionik ini, dapat dibuat bukan hanya satu, bukan dua, tapi puluhan, bahkan
mungkin ribuan hasil kloning dari diri anda, dan bayangkan jumlah tersebut
untuk membuat jutaan tentara organik!!! (bagi mereka yang gila perang)<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengapa <strong>Sel punca</strong>? Istilah sel <em>stem cell</em> sendiri dikenalkan oleh
histolog Rusia, Alexander Maksimov, pada tahun 1908. Ia berteori bahwa ada satu
macam sel induk yang akan berkembang menjadi berbagai jenis sel darah, seperti
menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan lain-lain. Teori ini akhirnya
baru terbukti 70 tahun kemudian. Sel ini memiliki ciri mampu membelah diri
secara terus menerus, dan tidak mempunyai spesifikasi pembelahan, tetapi dengan
iduksi yang tepat, <strong>Sel punca</strong>
akan dapat membelah diri menjadi sel yang diinginkan seperti sel jantung, sel
syaraf, sel otot, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Karena itulah <strong>Sel punca</strong> ini disebut sebagai
sel dewa, atau sumber dari semua sel di dalam individu manusia. Ada berbagai
macam <strong>Sel punca</strong>, <strong>Sel punca</strong> embrionik, sumsum
tulang, plasenta, jaringan lemak, bahkan darah menstruasi wanita. Karena
beragamnya bentuk <strong>Sel punca</strong>
ini, maka beragam pula sel tubuh yang bisa disembuhkan, terutama untuk
mengganti sel-sel pankreas, sel-sel ginjal bahkan sel-sel jantung. Bahkan di
Indonesia sendiri, terapi <strong>Sel punca</strong> di
sudah diterapkan RS Cipto Mangunkusumo kepada pasien infark jantung. (Sumber: </span><a href="http://ossmed.com/artikel/sel-punca-stem-cell/"><span style="line-height: 115%;">http://ossmed.com/artikel/sel-punca-stem-cell/</span></a></span><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">)</span><span style="font-size: 16pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">2. SIFAT – SIFAT STEM CELL</span></span></b><br />
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Kemampuan untuk
berdiferensiasi menjadi sel lain <i>(differentiate).</i> Dalam hal ini <i>stem
cell</i> mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel
saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">Kemampuan untuk
memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri </span><i style="text-indent: -0.25in;">(self-regenerate/self-renew).</i><span style="text-indent: -0.25in;">
Dalam hal ini </span><i style="text-indent: -0.25in;">stem cell</i><span style="text-indent: -0.25in;"> dapat membuat salinan sel yang persis sama
dengan dirinya melalui pembelahan sel.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></b>
<b><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">3. JENIS STEM CELL</span><span style="font-size: 16pt;"><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan Potensi atau Kemampuan
Berdiferensiasi</span><span style="font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan kemampuan berdiferensiasi, <i>stem cell</i> dibagi </span><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">menjadi:</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><span style="line-height: 115%;">Totipotent</span></i><span style="line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel. Yang termasuk dalam
<i>stem cell</i> totipotent adalah zigot (telur yang telah dibuahi). </span><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><span style="line-height: 115%;">Pluripotent.</span></i><span style="line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Dapat berdiferensiasi menjadi 3
lapisan germinal: ektoderm, mesoderm, dan endoderm, tapi tidak </span><span style="line-height: 115%;">dapat
menjadi jaringan ekstraembryonik seperti plasenta dan tali pusat. Yang termasuk
<i>stem cell</i> pluripotent adalah <i>embryonic stem cells.</i> </span><span style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><span style="line-height: 115%;">Multipotent</span></i><span style="line-height: 115%;">. <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Dapat berdiferensiasi menjadi banyak jenis </span><span style="line-height: 115%;">sel.
Misalnya: <i>hematopoietic stem cells</i>. </span><span style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i><span style="line-height: 115%;">Unipotent.</span></i><span style="line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Hanya dapat menghasilkan 1 jenis sel. Tapi </span><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">berbeda
dengan <i>non-stem cell, stem cell</i> unipoten mempunyai sifat dapat
memperbaharui atau meregenerasi diri <i>(self-regenerate/self-renew)</i></span> </span><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan
Sumbernya</span><span style="font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>Stem
cell</i>
ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh. Berdasarkan sumbernya, <i>stem cell</i>
dibagi menjadi:</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">1.
</span><i style="text-indent: -0.25in;">Zygote.</i><span style="text-indent: -0.25in;"> Yaitu pada tahap sesaat
setelah sperma bertemu dengan sel telur</span></span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.
</span><i style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Embryonic stem cell.</i><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"> Diambil dari <i>inner cell mass</i> dari suatu <i>blastocyst</i>
(embrio yang terdiri dari 50 150 sel, kira-kira hari ke-5 pasca pembuahan). <i>Embryonic
stem cell</i> biasanya didapatkan dari sisa embrio yang tidak dipakai pada IVF <i>(in
vitro fertilization).</i> Tapi saat ini telah dikembangkan teknik pengambilan <i>embryonic
stem cell</i> yang tidak membahayakan embrio tersebut, sehingga dapat terus
hidup dan bertumbuh. Untuk masa depan hal ini mungkin dapat mengurangi
kontroversi etis terhadap <i>embryonic stem cell</i>.</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">3.
</span><span style="text-indent: -0.25in;">Fetus. Fetus dapat
diperoleh dari klinik aborsi.</span></span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">4.
</span><i style="text-indent: -0.25in;">Stem cell</i><span style="text-indent: -0.25in;"> darah tali pusat. Diambil dari darah plasenta dan tali pusat
segera setelah bayi lahir. <i>Stem cell</i> dari darah tali pusat.(<i>Cermin
Dunia Kedokteran No. 153, 2006) </i>pusat
merupakan jenis <i>hematopoietic stem cell</i>, dan ada yang menggolongkan
jenis stem cell ini ke dalam <b><i>adult stem cell</i></b><i>.</i></span></span><br />
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="text-indent: -0.25in;">5.
</span><i style="text-indent: -0.25in;">Adult stem cell. </i><span style="text-indent: -0.25in;">Diambil dari jaringan dewasa, antara lain dari:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">a. <!--[endif]-->Sumsum tulang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada 2 jenis <i>stem cell</i>
dari sumsum tulang: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>- hematopoietic stem cell</i>.
Selain dari darah tali pusat dan dari sumsum tulang, <i>hematopoietic stem cell</i> dapat diperoleh juga dari darah tepi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i>- stromal stem cell</i> atau disebut juga <i>mesenchymal stem cell. <o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">b. Jaringan lain pada
dewasa seperti pada: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">- susunan saraf pusat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">- adiposit (jaringan
lemak) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">- otot rangka <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">- pankreas</span><br />
<br /></div>
<i style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Adult stem cell</span></i><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; text-indent: 0.5in;"> mempunyai sifat plastis, artinya selain berdiferensiasi menjadi sel yang sesuai dengan jaringan asalnya, <i>adult stem cell </i>juga dapat berdiferensiasi menjadi sel jaringan lain. Misalnya: <i>neural stem cell</i> dapat berubah menjadi sel darah, atau <i>stromal stem cell</i> dari sumsum tulang dapat berubah menjadi sel otot jantung, dan sebagainya. </span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-73435534987456775102012-11-21T17:48:00.001-08:002012-11-21T17:48:17.456-08:00Ionic Silver GT Berperan Sebagai Stem Sel Dalam Penyembuhan Luka dan Regenerasi Sel<ul>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mekanisme
ion perak membantu membangun kembali jaringan (dr.Robert O. Becker, MD, Becker
Biomagnetics, Lowville, New York. )</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dr. Robert
O. Becker pertama kali melaporkan temuan-temuannya pada Konferensi
Internasional Pertama Perak dan Emas di Kedokteran, cosponsored oleh The
Institute Silver tahun 1987.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">29
September 1998, dr. Robert O.Becker menerima hak paten Amerika Serikat
(5.814.094) untuk perangkat, bahan dan teknik yang terlibat dalam regenerasi
jaringan menggunakan ion perak.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Teknik
regenerasi jaringan menggunakan ionik perak bekerja dalam tiga tahap.
(dr. Robert O.Becker )</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kombinasi
aktif bebas antara ionik perak dengan semua bakteri atau jamur yang ada
dalam luka, dimana bakteri dan jamur akan menjadi tidak aktif dalam waktu 20
sampai 30 menit.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">(biasanya
muncul dalam beberapa hari ): mempengaruhi
sel fibroblast untuk kembali ke bentuk embrionik,dan bentuk
embrionik ini akan menjadi sel-sel induk (stem cell). Dimana stem sel ini
merupakan blok bangunan universal yang berperan untuk merekonstruksi kembali
jaringan yang baru dan meregenerasi mengikuti struktur jaringan yang asli,
bukan hanya untuk membentuk jaringan bekas luka saja.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Ionik perak
akan membentuk kompleks dengan sel-sel hidup di daerah luka untuk di konversi
menjadi stem sel. Pada saat stem sel ini membanjiri luka, stem sel akan
dengan cepat di konversi menjadi jaringan baru normal dewasa sama dengan
struktur sel sebelum terjadi luka. Hasil akhir dari konversi ini adalah
pemulihan lengkap semua struktur anatomi termasuk saraf dan suplai darah tanpa
pembentukan bekas luka. Dalam semua kasus ditangani, tidak ada bukti argyria
(perubahan warna kulit) atau efek samping lainnya yang tercatat.</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-91173095384495846272012-11-19T20:17:00.000-08:002012-11-19T20:17:09.695-08:00Bagaimana Cara Kerja Ionic Silver GT (Ag+) Terhadap Virus<ul>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Namun ada
suatu kejadian unik yang terjadi, dimana biasanya virus mempengaruhi sel untuk
kepentingan virus itu sendiri .Sebagian reaksi pertahanan dari sel hidup adalah
berubah menjadi bentuk yang lebih primitif baik dalam struktur sel maupun
dalam bentuk kimiawi,dimana ensim metabolisme oksigen atau kimia paru didalam
dinding sel akan ikut berubah bentuk juga menjadi bentuk yang lebih
primitive,dimana biasanya metabolisme oksigen ini diperlukan untuk proses kimia
didalam sel.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Perubahan
bentuk dari ensim yang menjadi lebih primitive ini biasanya akan rapuh dan
mudah dipengaruhi oleh ionik koloidal perak dalam bentuk peristiwa efek
katalis(poten enzim inhibitor). Pengaruh dari ionik koloidal perak, pada sel
hidup yang telah berubah menjadi lebih primitive akan menyebabkan ensim
metabolisme oksigen menjadi permanen cacat sehingga fungsi dari mengantarkan
keperluan oksigen ke dalam sel menjadi gagal,dan virus yang ada di dalam sel
akan mati karena ketiadaan oksigen, tubuh sekarang menghasilkan sel mati yang
mengandung virus, dimana virus akan ikut dieliminasi bersama dengan
jutaan sel mati yang kegunaannya berakhir setiap hari (bagian proses dari
regenerasi sel).</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-75375504971572139242012-11-19T20:14:00.001-08:002012-11-19T20:14:42.551-08:00Cara Kerja Ionic Silver GT (Oligodinamic Ag+) Sebagai Anti Mikroba<br />
<ul>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Perak akan
membantu sel T untuk melawan mikroorganisme asing yang ada di dalam
darah,membentuk sistim imun sekunder dengan cara turut campur dalam
membunuh bakteri yang merugikan bagi sel (dr.Gary Smith).</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Oligodynamic
ag + akan melakukan penetrasi ke dalam membrane sel bakteri dan
dikarenakan ukurannya yang sangat kecil (nano partikel) penetrasi
dari oligodinamik ag+ dapat mengubah integritas membran sel , ikatan esensial
protein dan DNA pada microorganisme sehingga menjadi tidak stabil dan
metabolisme sel mulai mengalami proses kehancuran dimana reaksi enzim esensial
yang mengatur kehidupan sel microorganisme menjadi lumpuh dan menyebabkan
microorganisme tidak bisa membelah diri dan sel-sel imun tubuh menjalankan
fungsi fagositasnya dengan menelan dan menghancurkan microorganisme (dr.Barlev
Lenson,Indonesia dan Journal Medicine,Eric J.Rentz,Florida USA,June
2003).</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-83738592622165805112012-11-18T21:36:00.002-08:002012-11-18T21:36:37.140-08:00Perkembangan Penggunaan Perak Secara Klinis di Masa Kini <br />
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Penggunaan
perak secara klinis umumnya sebagai pembunuh kuman dan untuk perawatan luka
bakar baik pada manusia maupun hewan, caranya melapisi serat nilon dengan ionik
perak untuk menutupi luka bakar dan luka traumatik. Lapisan serat nilon perak
ini disebut Acitcoat dan Curad direkomendasikan oleh organisasi
Burnsurgery.org yang secara professional mendidik orang-orang di
seluruh dunia untuk penanganan luka bakar.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Silverlon
(serat berlapis ionik perak) : sebagai antibakteri,anti jamur dan hipoalergi
dan sekaligus bersifat menstimulasi pertumbuhan regenerasi jaringan pada luka.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Di
Eropa beberapa farmasi dan apotek, ionik perak diakui sebagai pengobatan
dan diterima untuk pengobatan untuk kondisi penyakit yang disebabkan oleh
virus</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Perkembangan
teknologi dalam bidang medis, yaitu melapisi alat kateter (100 % silione silver
hydrogel coated folay kateter) dengan perak akan lebih efektif 10 kali dalam
mencegah infeksi dibandingkan alat kateter yang tidak di lapisi oleh perak,
tanpa adanya masalah dengan biokompatibel . (Silver
Institute,Bakteriol, 1995).</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Semua
peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk tujuannya meminimalkan
ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang
dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang
dikembangkan Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied
Materials Research (IFAM) dan Bio-Gate adalah proses pelapisan alat
kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer. Kunci dari proses teknologi
terbaru ini dikembangkan oleh para ahli kedokteran di Jerman (Germany
Technology) yaitu pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam
ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano,
partikel logam perak tersebar secara merata di permukaan peralatan yang
dilapisinya. Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan
positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak
berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri.
Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel
bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam
itu bakteri tidak akan dapat hidup. (Suara Merdeka 13 Desember 2004)</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bio-Gate
juga memiliki Quality Labs BT control
yang mana merupakan
laboratorium di Uni Eropa yang terakreditasi sesuai ISO 17025 untuk
antimikroba dan perangkat antiadhesive medis. (kantor pusat Bio-Gate di
Nurnberg)</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bakteri
adalah organisme bersel satu (1/1000 mm).</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bakteri
patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme
lain. Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas citri penyebab kanker batang jeruk.
Erwinia trachelphilia penyebab penyakit busuk daun labu.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Pada hewan misalnya: Bacillus antraxis penyebab penyakit anthrax pada hewan
ternak. Actynomyces bovis penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Salah satu
pertahanan tubuh kita melawan bakteri patogen adalah sistim imun kita sendiri,
misalnya aktifitas sel darah putih dalam melawan bakteri.</span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Perak
membantu secara tidak langsung dalam meningkatkan aktifitas sel darah putih
sehingga dengan cara ini membantu meningkatkan sistim imun.</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-16286680308263865002012-11-18T21:27:00.000-08:002012-11-18T21:27:30.960-08:00Apa Yang Dikatakan Oleh Jurnal Medis, Dokter dan Para Peneliti Mengenai Ionic Koloidal Perak<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Apa yang
sebenarnya yang telah kita lakukan adalah suatu kenyataan yaitu menemukan
kembali apa yang sebenarnya telah di temukan (rediscover) bahwa perak membunuh
bakteri ,cara ini telah di kenal secara berabad-abad sebelum penemuan
antibiotika,bahkan perak pada masa itu sudah di gunakan sebagai antibiotika”
(dr.Robert O.Becker,M.D) Perak digunakan lebih dari 90% di amerika pada tahun
1970,dimana penggunaannya rutin digunakan untuk korban luka bakar yang parah
untuk mengurangi infeksi pseudomonas<b> </b>aeruginosa” (dr.Harry
Margraf,University of Washington,Center Hospital of Burn ) Penelitian pada 1
november tahun 1988 pada ionik koloidal perak tidak hanya membunuh virus HIV
dan Anthrax ,namun juga setiap virus yang di ujikan pada laboraturium” (
U.C.L.A Medical Center for The Health Science )</span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Ionik
koloidal perak adalah solusi antibacterial untuk Streptococcus pyogenes,
Staphylococcus aureus,Neisseria gonorea, Gardnerella vaginalis,Salmonella
typhi,Candida albicans dan Candida globate, dan membunuh setiap virus yang di
ujikan di laboraturium” (Larry C.Ford, M.D. Departement of Obstetrics and
Gynecology,UCLA School of Medicine and UCLA Medical Labs)</span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Studi yang
di lakukan di UCLA School of medicine mengkomfirmasikan bahwa ionik koloidal
perak membunuh bakteri berbahaya,seperti virus dan fungus hanya dalam waktu 6
menit setelah kontak” (Journal of Longevity –Vol.4/No.10) Semua mikroba yang di
ujikan di laboraturium menggunakan ionik koloidal perak dalam 6 menit akan
mati” (dr. Henry Crooks The Use of Colloids in Health and Disease)</span></li>
<li><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">Bisa
dikatakan secara umum,kegunaan koloidal perak bagi manusia sangat bermanfaat
dan luar biasa”(dr. Leonard keene Hirschberg,PM,MD John Hopkins)</span></li>
<li><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Manfaat perak di dalam tubuh dapat
menyebabkan sel kanker yang ada di dalam tubuh akan kembali berubah menjadi sel
normal” (dr.Gary Smith dan dr.Robert O.Becker,M.D dalam bukunya “The Body
Electirc”)</span></span></li>
<li><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Kekurangan perak didalam tubuh
berhubungan dengan menurunnya fungsi sistim imun,fungsi perak tidak hanya
sebagai pembunuh kuman baik yang ada di dalam sel maupun diluar sel manusia
tetapi juga menstimulasi pertumbuhan sel-sel jaringan yang rusak,dimana juga
ditemukan bahwa perak dapat menyebabkan semua sel-sel kanker didalam tubuh akan
berubah kembali menjadi sel yang normal” (dr.Robert O.Becker,M.D, The body
Electric) Sebuah institusi di Swedia telah menggunaan perak sebagai komponen
dalam perawatan kanker selama bertahun-tahun” (dr.Nordenstrom Bjorn, Executive
Director of The Karolinska Institute Sweden)</span></span></li>
<li><span style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Saat ini dimana banyak antibiotika
sudah banyak resisten dan kalah perang melawan kuman,untungnya perak
mendapatkan perhatian yang besar dari bidang kedokteran sebagai salah satu
alternatif pembunuh kuman yang terbaik,dengan ini saya menyarankan agar setiap
orang menggunakan perak di rumah mereka sebagai antiseptik, antibakteri dan
antifungus” (dr.yusuf Weissman,M.D, University of California Medical School)
Disini akan kita tampilkan 2 tabel perbandingan mengenai ionik koloidal perak
dan antibiotika berdasarkan hasil dari para peneliti secara medis dan tanggapan
dari para pengguna</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-61363131112906483652012-11-18T21:14:00.000-08:002012-11-18T21:14:29.064-08:00Penggunaan Perak Pada Masa Kini<ul>
<li style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Albert Searle dalam bukunya “The Use
of Colloids in Health and Disease” halaman 83 menyatakan kesuksesan koloidal
perak dalam pengobatan Tonsilitis Folikular, Konjungtifitis, Gonorrhea
Konjungtifitis, Impetigo, Ulser septik pada lengan, Pustular eksim di kepala
dan berbagai macam kondisi laninya (Mcleod).</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sir James Cantlie menyatakan koloidal
perak efektif dalam penyembuhan sariawan,disentri,dan gangguan pencernaan
(Albert Searle,halaman 83).</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sir Malcolm Morris juga menyatakan
koloidal perak akan mengurangi inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan
pada luka. Kemudian sir Malcolm juga menyatakan bahwa koloidal perak sudah berhasil
menyembuhkan influenza dengan cara menyemprotkan koloidal perak ke dalam batang
hidung (nostrils),sebagai obat mata untuk infeksi mata dan sebagai obat kumur
(Albert Searle,halaman 83).</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan perak sudah banyak di
aplikasikan secara medis selama berabad-abad,pada akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20 perak arspenamine di gunakan untuk mengobati penyakit Sfilis (U.S.
EPA IRIS 1996).</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dr.Henry Crookes pada tahun 1914
menyatakan bahwa koloidal perak bersifat sangat anti virus,bahkan penelitiannya
di dalam laboraturium secara in vitro dinyatakan bahwa “semua kuman yang di
test akan mati dalam waktu 6 menit” dalam uji coba nya dr.Henry Crookes juga
menggunakan kuman B. Tuberculosis dan Streptococci dan kuman ini juga mati
dalam 6 menit secara in vitro.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">American Biotech Labs, pada tahun
2002 melakukan uji coba test secara in vitro pada kuman Tuberkulosis
(dimana laboraturium ini bersifat independen dan sudah di akui oleh
Environmental Protection Agency) kira-kira 47.000.000 kuman per milliliter dimana
hasil yang di dapatkan kurang lebih 97% kuman mati dalam waktu 45 menit.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Studi Laboratorium Pada Bahan
Biokimia Penelitian dan Pengembangan Pusat Jiaxing College, Cina, telah
menunjukkan bahwa perak bila kontak dengan eksudat luka, akan "sangat
efektif terhadap kuman". Sebuah studi yang dikelola oleh Hull York Medical
School menemukan perak "sangat efektif dan handal sebagai
penghalang terhadap penyebaran MRSA ke rumah sakit secara luas".</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada sekitar tahun 1990, telah ada
kebangkitan dari promosi koloid perak sebagai obat alternatif pengobatan,
dipasarkan dengan klaim itu menjadi suplemen mineral penting, atau yang dapat
mencegah atau mengobati berbagai penyakit seperti kanker , diabetes , HIV /
AIDS , dan herpes,serta tuberkulosis . Meskipun produk perak koloid secara
hukum tersedia di toko-toko makanan kesehatan di Amerika Serikat dan Australia
dan dipasarkan melalui internet sebagai suplemen makanan , itu ilegal di
Amerika Serikat dan Australia untuk pemasar untuk membuat klaim seperti
efektivitas medis untuk koloid perak.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Philip M. Tierno, Ph.D., Direktur
Klinik Mikrobiologi dan Imunologi di New York University Medical Center dan
penulis buku The Secret Life dari Kuman (Atria Books 2004) menyatakan bahwa
perak adalah antimikroba natural yang bekerja dengan membunuh bakteri, jamur
dan ragi dengan menghalangi metabolisme yang diperlukan untuk pernapasan
mikroba ini.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada tahun 2007, AGC Flat Glass Eropa
memperkenalkan kaca antibakteri pertama untuk melawan infeksi di rumah
sakit dan dimana saja diperlukan , kaca ini ditutup dengan lapisan tipis perak.
Ion perak juga dimasukkan ke dalam kain untuk mengurangi penyebaran bakteri.</span></span></li>
</ul>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-84737861577840260212012-11-18T21:01:00.003-08:002012-11-18T21:01:58.869-08:00Bagaimana Penggunaan Perak Pada Masa Lalu<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Perak sudah dikenal sejak berabad-abad akan kegunaannya
sebagai pembunuh kuman. Dalam peradaban kuno, masyarakat yang sosial ekonominya cukup berada akan menggunakan perak sebagai wadah pernyimpanan cairan dan
penggunaan sendok garpu dari perak serta alat perkakas dari perak .Dalam
pengobatan Ayurveda secara tradisional di masyarakat India kira-kira 2000 tahun
yang lalu, menggunakan batang perak untuk ditempelkan pada jenis luka
terbuka dengan tujuan mengurangi infeksi,terkadang juga digunakan dalam bentuk
bubuk perak yang dicampurkan dalam bentuk koloid yang bertujuan untuk
meregenerasi sel-sel /peremajaan kembali,cara ini dapat menolong dan mengurangi
infeksi serta peradangan (www.ayurveda.com). <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> Pada zaman
Mesir kuno menggunakan perak untuk menjaga pasokan makanan nya supaya aman dari
jamur,begitu juga dengan orang Fenisia, dikatakan dalam sejarah mereka
menyimpan air, anggur , dan cuka dalam botol perak untuk pencegahan dari
kerusakan yang disebabkan bakteri dan jamur. Pada awal tahun 1900-an,
orang-orang biasanya akan menaruh uang logam perak dalam botol susu untuk
memperpanjang umur susu segar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0.5in;">Dalam Perang Dunia I, sebelum munculnya antibiotik , perak
telah digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit infeksi. Pada tahun 1891
koloid perak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi,biasanya
koloidal perak digunakan dengan cara di minum atau dapat juga di gunakan
sebagai obat kumur,disuntikan secara intravena dan intramuscular,digunakan
juga sebagai obat tetes mata dan penggunaan secara topical,dimana tujuan cuma
satu yaitu memerangi kuman infeksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%; text-indent: 0.5in;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
Perak nitrat (AgNO3) digunakan dalam larutan encer sebagai obat tetes mata
untuk mencegah konjungtivitis pada bayi baru lahir.</span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> Albert
Searle,Pendiri dan pemilik perusahaan Farmasi,merupakan seorang peneliti dan
pencetus awal untuk koloidal perak pada tahun 1900.Dalam bukunya yang berjudul
“The Use of Colloids in Health and Disease” (Kegunaan koloidal perak didalam
kesehatan dan penyakit) menerangkan hasil penemuannya dalam penyembuhan
berbagai penyakit infeksi dengan menggunakan koloidal perak disertai ulasan
berbagai artikel yang telah di publikasikan dalam British Medical Journal dan
Lancets bagaimana keberhasilan koloidal perak dalam menyembuhkan berbagai
penyakit infeksi. Albert Searle menulis “Aksi membunuh kuman dalam berbagai
elemen metal di tahap koloidal telah di demonstrasikan keberhasilannya dan
penggunaannya pada manusia sebagai subjek dan sudah berhasil dalam banyak
kasus dengan hasil penyembuhan yang luar biasa, baik penggunaan secara
internal /oral /topical hasil yang dicapai yaitu fatal bagi kuman dan parasit tanpa
ditemukan adanya keracunan pada manusia (halaman 75 The Use of Colloids in
Health in Disease).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 115%;">Hippocrates
“ bapak obat “ menyatakan bahwa perak sebagai penyembuh penyakit yang
menguntungkan manusia karena bersifat antimikroba. Pada awal 1900-an, perak
memperoleh persetujuan peraturan sebagai antimikroba. Sebelum pengenalan
antibiotik, koloid perak digunakan sebagai bahan pembasmi kuman dan
desinfektan. Dengan diperkenalkannya antibiotik di tahun 1940-an, penggunaan
perak sebagai antimikroba berkurang. Sebagai hasilnya, penggunaan perak koloid
digantikan dan di lupakan.</span></div>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-27745580470318249892012-11-18T20:56:00.000-08:002012-11-18T20:56:12.125-08:00Apakah Perak dan Koloidal Perak ?<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: -24px;">Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi (titik lebur pada suhu 961,78 derajat Celsius dan titik didih pada suhu 2162 derajat Celsius) di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: -24px;">Logam perak ini digunakan dalam bentuk koin, perhiasan, peralatan meja, alat-alat medis dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: -24px;">Perak dalam bentuk ionic colloidal di percaya dalam sejarah sebagai pembunuh kuman yang kuat sekali, berspektrum luas sebagai pembunuh kuman dan kemungkinan akan berperanan penting dalam proses penyembuhan secara mendunia terutama pada masa kini. Banyak sekali bukti-bukti sejarah yang jelas bahwa ionic koloidal perak efektif dalam membunuh kuman-kuman penyakit. Beberapa pengalaman reaksi dari orang-orang yang menggunakan ionik koloidal perak pada awal mula-mula terkadang akan merasakan gejala seperti terkena flu karena pada saat kuman yang di bunuh sebelum kumannya mati maka kuman tersebut akan melepaskan toksinnya ke dalam tubuh sehingga tubuh akan meningkat suhu badannya dan tubuh perlu waktu untuk menghilangkan toksin itu dari tubuh.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: -24px;">Pada saat kita mengerti dan mengenal dengan jelas manfaat dan kegunaan ionik koloidal perak (air perak) karena efektifitasnya yang luar biasa kita akan mendapatkan kebebasan merdeka terhadap penyakit, peningkatan kesehatan kita pribadi dan orang-orang yang kita cintai serta kemerdekaan terhadap semua bahaya yang disebabkan oleh kuman.</span></li>
</ul>
<br />yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-3322344573965061052012-10-06T07:24:00.000-07:002012-10-06T09:17:54.951-07:00Perbandingan antara Ionic Silver GT dengan Antibiotika<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Ionic
Silver GT</span><o:p></o:p></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Antibiotika</span><o:p></o:p></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaan jangka panjang tidak ada efek samping,
kemungkinan efek samping yang ditimbulkan di sebut Argyria (perubahan warna
kulit menjadi kebiruan) terjadi apabila menyuntikan ke dalam intra vena 0,9
gram perak - 1,5 gram perak selama 1 - 2 tahun lamanya menurut U.S.
Environmental Protection Agency</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dari 100.000-300.000 reaksi yang terjadi pertahun
dimana 30%-50% efek sampingnya bisa menjadi ringan sampai dengan fatal,
dimana pada 1992 terdapat 13.300 pasien yang meninggal di rumah sakit karena
penyakit infeksi yang menjadi resisten terhadap obat yang diberikan dokter
(menurut Newsweek Magazine 28 maret 1994)</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerja IonicSilverGT sangat efektif terhadap semua
virus, semua bakteri dan jamur, bahkan parasit dalam tahap telur bahkan dalam
hitungan menit sudah membunuh kuman</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Daya kerja per 1 jenis antibiotika hanya efektif
terhadap beberapa virus, beberapa bakteri, beberapa jamur dan parasit</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mempercepat tahap stimulasi penyembuhan yang di
mulai dari tahap sel</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak ada efek stimulasi penyembuhan yang di
mulai dari tahap sel</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengurangi dan menutup luka dengan cepat
membangun sel jaringan normal dewasa yang baru untuk regenerasi</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak ada efek penyembuhan dari luka dengan
membangun sel jaringan normal dewasa</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Selama penggunaannya yang lebih dari 100 tahun
tidak ada yang di laporkan mengenai kuman patogen yang menjadi resisten
terhadap air perak (saat ini dikenal dengan nama IonicSilverGT)</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dilaporkan banyak kuman patogen menjadi resisten
terhadap antibiotika dan setiap tahun menelan korban jiwa yang cukup banyak</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Tidak ada gejala overdosis dan keracunan</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemakaiannya harus mengikuti dosis dan aturan
secara sangat hati-hati</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Penggunaannya tidak harus menggunakan resep
dokter</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter</span><o:p></o:p></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dapat digunakan tanpa diagnosis penyakit yang
pasti atau dapat digunakan tanpa menunggu hasil pemeriksaan laboratorium</span><o:p></o:p></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Hanya boleh digunakan setelah mendapatkan
diagnosis pasti dari dokter atau dan hasil pemeriksaan laboratorium<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-62465774070369367022012-10-06T07:23:00.000-07:002012-10-06T09:17:41.091-07:00Mengapa kita membutuhkan Ionic Silver GT untuk membunuh bakteri<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Para
peneliti di Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied
Materials Research (IFAM) bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota
Nurnberg, dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit baru yaitu perak
dalam struktur nano, untuk menangkal infeksi bakteri yang kebal terhadap
antibiotika.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa sih nano? Apabila kita
membayangkan bahwa satu lautan adalah satu sel tubuh kita maka satu butir pasir
adalah ukuran 1 nano silver dan kumpulan pasir adalah bermilyar-milyar nano
silver yang tersebar merata pada permukaan sel tubuh kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dr. Michael Wagener pimpinan
proyek pengembangan komposit perak pencegah infeksi bakterial di Fraunhofer
Institute for Manufacturing Technology and Applied Materials Research (IFAM)
dan Bio-Gate , sasaran penelitian ini adalah menurunkan jumlah kasus infeksi
nosokomial. , dengan unsur perak dalam ukuran nanometer. ,Kunci dari proses
teknologi terbaru ini dikembangkan oleh para ahli kedokteran di Jerman (Germany
Technology) yaitu partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta
milimeter. Dengan teknik nano, partikel logam perak akan tersebar secara merata
pada permukaan sel . Partikel nano ini secara simultan melepaskan ion bermuatan
positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak
berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri.
Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel
bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam
itu bakteri tidak akan dapat hidup. Disini kita akan tampilkan mengapa kita
membutuhkan IonicSilverGT untuk membunuh bakteri melalui 2 tabel <a href="http://ionicsilvergtinfo.blogspot.com/2012/10/perbandingan-antara-ionic-silver-gt.html">perbandingan antara IonicSilverGT dengan Antibiotika</a> sejalan dengan tujuan penelitian yang
dilakukan oleh Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied
Materials Research (IFAM) bekerjasama dengan perusahaan Bio-Gate di kota
Nurnberg dan Universitas Erlangen, mengembangkan komposit perak dalam struktur
nano untuk menangkal infeksi bakteri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dr. Michael Wagener mengatakan,
di Jerman saja setiap tahunnya lebih dari 600.000 pasien terinfeksi bakteri di
rumah sakit. Bakterinya masuk melalui pisau bedah, pinset, katether atau
peralatan kedokteran lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Di Jerman setiap tahunnya justru
lebih banyak pasien yang meninggal akibat infeksi nosokomial, dibanding jumlah
orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itulah, saat ini
dilakukan penelitian untuk menggali kembali khasiat logam perak sebagai unsur
antimicroba.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat ini di harapkan semua
peralatan kedokteran modern sudah dilapisi nano perak, untuk meminimalkan ruang
hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi
perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Dr. Michael Wagener mengatakan, itulah
sebabnya peralatan kedokteran yang dilapisi perak, tetap suci hama. Keampuhan
logam perak, juga terbukti lebih luas spektrumnya dibanding antibiotika.</span><o:p></o:p></div>
<br />yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4142327243073220484.post-66577493938585745042012-10-06T04:57:00.003-07:002012-10-06T09:17:21.477-07:00Apa itu Ionic Silver GT ?<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejak ditemukannya antibiotika
yang dijuluki obat dewa 70 tahun lalu, banyak cara pengobatan secara natural
antimicroba dilupakan, pengobatan salah satunya yaitu air perak yang terkenal
sebagai pembunuh bakteri sejak tahun 1920. Namun ketika keampuhan antibiotika
mulai pudar, seiring dengan semakin cepatnya bakteri mengembangkan
kekebalan,resistensi terhadap obat dan bakteri yang bermutasi sehingga
menyulitkan kita semua maka metode lama yang terbukti ampuh membunuh bakteri
kembali menjadi salah satu pilihan. Salah satu solusinya bagi kita semua saat
ini adalah Ionic Silver GT (air perak ) sebagai penangkal infeksi bakterial.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam test yang dilakukan secara
in vitro pada tahun 1999 yang dikerjakan oleh Universitas -universitas terkenal
(Brigham Young University, Northwestern University Medical School, Queen's
University Kingston Kanada, University Arkansas for Medical Sciences, John s
Hopkins University dll) menunjukan bahwa Ionic Silver dapat membunuh secara
spectrum yang luas pada kuman-kuman, termasuk Escherichia coli , Staphylococcus
aureus, Streptococcus Pneumonia, Streptococcus Mutans, Pseudomonas Aeruginosa,
Salmonella Arizona, Salmonella Typhimurium, Haemophillus Influenza dan Anthrax.</span><span style="font-size: large;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Fakta membuktikan dengan semakin
sering adanya kasus infeksi nosokomial, yakni infeksi yang diperoleh pasien di
rumah sakit, bisa disebabkan karena setelah tindakan operasi, pasien rawat inap
di rumah sakit, pasien berkunjung ke rumah sakit untuk pengobatan dan lain
sebagainya,karena itu disarankan untuk tidak membawa balita saat kunjungan di
rumah sakit karena beresiko mendapatkan infeksi dari rumah sakit. Karena resiko
pasien terinfeksi bakteri yang sudah kebal antibiotika amat tinggi maka
diperlukan secepatnya solusi untuk semua ini. Kenyataan membuktikan bahwa Rumah
sakit dan lingkungan sekitar kita adalah sumber segala penyakit dan bakteri.
Pada saat dimana medis dan para dokter gelisah dengan semakin banyaknya bakteri
yang menjadi kebal terhadap antibiotika maka Ionic Silver GT sebagai pembunuh
bakteri menjadi salah satu solusinya.</span><o:p></o:p></div>
<br />
<br />yswhttp://www.blogger.com/profile/14325321964306863356noreply@blogger.com0