Photobucket

Minggu, 18 November 2012

Perkembangan Penggunaan Perak Secara Klinis di Masa Kini


  • Penggunaan perak secara klinis umumnya sebagai pembunuh kuman dan untuk perawatan luka bakar baik pada manusia maupun hewan, caranya melapisi serat nilon dengan ionik perak untuk menutupi luka bakar dan luka traumatik. Lapisan serat nilon perak ini disebut Acitcoat dan Curad direkomendasikan oleh organisasi Burnsurgery.org  yang secara professional  mendidik orang-orang di seluruh dunia untuk penanganan luka bakar.
  • Silverlon  (serat berlapis ionik perak) : sebagai antibakteri,anti jamur dan hipoalergi dan sekaligus bersifat menstimulasi pertumbuhan regenerasi jaringan pada luka.
  • Di Eropa  beberapa farmasi dan apotek, ionik perak diakui sebagai pengobatan dan diterima untuk pengobatan untuk kondisi penyakit yang disebabkan oleh virus
  • Perkembangan teknologi dalam bidang medis, yaitu melapisi alat kateter (100 % silione silver hydrogel coated folay kateter) dengan perak akan lebih efektif 10 kali dalam mencegah infeksi dibandingkan alat kateter yang tidak di lapisi oleh perak, tanpa adanya masalah dengan biokompatibel  .  (Silver Institute,Bakteriol, 1995).
  • Semua peralatan kedokteran modern kini dilapisi perak, untuk tujuannya meminimalkan ruang hidup bakteri. Pisau bedah, pinset, kateter atau logam implant yang dilapisi perak disebutkan mampu membunuh bakteri. Wagener mengatakan, yang dikembangkan Fraunhofer Institute for Manufacturing Technology and Applied Materials Research  (IFAM) dan Bio-Gate adalah proses pelapisan alat kedokteran, dengan unsur perak dalam ukuran nanometer. Kunci dari proses teknologi terbaru ini dikembangkan oleh para ahli kedokteran di Jerman (Germany Technology) yaitu pelapisan alat-alat kedokteran dengan partikel perak dalam ukuran nanometer-atau sepersejuta milimeter. Dengan teknik pelapisan nano, partikel logam perak tersebar secara merata di permukaan peralatan yang dilapisinya. Partikel nano ini secara kontinyu melepaskan ion bermuatan positif, yang menyerang sel bakteri. Dalam waktu bersamaan, partikel perak berukuran nano menghancurkan enzym yang mengangkut makanan bagi sel bakteri. Sekaligus juga merusak keseimbangan membran sel, plasma sel atau dinding sel bakteri, sehingga tidak bisa membelah diri. Dengan serangan beruntun semacam itu bakteri tidak akan dapat hidup. (Suara Merdeka 13 Desember 2004)
  • Bio-Gate juga memiliki  Quality Labs BT control  yang       mana merupakan  laboratorium  di Uni Eropa yang terakreditasi sesuai  ISO 17025 untuk antimikroba dan perangkat antiadhesive medis. (kantor pusat Bio-Gate di Nurnberg)
  • Bakteri adalah organisme bersel satu (1/1000 mm).
  • Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas citri penyebab kanker batang jeruk. Erwinia trachelphilia penyebab penyakit busuk daun labu.
  • Pada hewan misalnya: Bacillus antraxis penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak. Actynomyces bovis penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.
  • Salah satu pertahanan tubuh kita melawan bakteri patogen adalah sistim imun kita sendiri, misalnya aktifitas sel darah putih dalam melawan bakteri.
  • Perak membantu secara tidak langsung dalam meningkatkan aktifitas sel darah putih sehingga dengan cara ini membantu meningkatkan sistim imun.

0 komentar:

Posting Komentar